Detail Berita

DKPP Dan Fateta UNAND Fokus Kembangkan Olahan Pangan Lokal
Selasa, 02 Juli 2024 11:13
Admin DKPP
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas hasil perikanan di Kabupaten Agam, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) mengadakan kunjungan kerja ke Nagari Koto Panjang Kecamatan Ampek Koto dan Nagari Pagadih Kecamatan Palupuh dengan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (Fateta Unand) dalam rangka tindak lanjut kerja sama yang telah disepakati sebelumnya.
Kunjungan kerja ini diikuti oleh Kepala DKPP yang diwakili oleh Kepala Bidang Kerawanan Panga dan Gizi (Fitriani, S.Tr.Keb), beserta jajarannya, dan Wakil Dekan I Fateta Unand, Dr. Deivy Andhika Permata, S.Si. dan Wakil Dekan II Dr. Ir. Aisman, M.Si berserta jajarannya. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi pengolahan pangan lokal dan perikanan yang inovatif serta aplikatif guna meningkatkan produksi dan kualitas pangan di Kabupaten Agam.
Dalam sambutannya, Fitriani, S.Tr.Keb, "Kerja sama dengan Fateta Unand sangat penting untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan di Kabupaten Agam. Kami berharap dengan adanya dukungan dari pihak akademisi, kita dapat menemukan solusi yang lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan pemberdayaan di bidang pengolahan pangan lokal yang potensial untuk dikembangkan, terutama di Nagari Koto Panjang dan Nagari Pagadih yang merupakan daerah rentan pangan."
Dr. Ir. Aisman, M.Si juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan akademisi. "Kami di Universitas Andalas sangat antusias dengan kerja sama ini. Dengan memadukan pengetahuan akademis dan praktik lapangan, kami yakin dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kabupaten Agam," ujarnya.
Beberapa program yang akan dilaksanakan pada dua nagari tersebut antara lain:
- Untuk Nagari Koto Panjang pengembangan teknologi pengolahan Pisang dan Kolang kaliang menjadi pangan olahan.
- Untuk Nagari Pagadih pengembangan teknologi pengalohan Gambir dan Serai
- Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat
- Menempatkan mahasiswa untuk magang bersertifikat dan mahasiswa membangun desa selama 4 bulan.
Dengan adanya tindak lanjut yang konkret dari kerja sama ini, diharapkan ketahanan pangan di Kabupaten Agam akan semakin kuat, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat