Detail Berita

Kabupaten Agam Ikuti Penilaian Adhikarya Pangan Nusantara Tingkat Provinsi Sumbar Tahun 2024
Rabu, 09 Oktober 2024 13:20
Admin DKPP
Penilaian Adhikarya Pangan Nusantara (APN) tingkat Provinsi Sumatera Barat kembali digelar. Kabupaten Agam menjadi salah satu daerah yang menjadi fokus penilaian pada tanggal 8 Oktober 2024. Kepala DKPP Agam Rosva Deswira, S.Pi., M.Si menyebutkan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) merupakan penghargaan yang diberikan kepada individu, kelompok, atau lembaga yang telah memberikan kontribusi nyata dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan.
Pjs Bupati Agam, Dr. Endrizal, SE., M.Si, menyambut baik pelaksanaan penilaian APN di Kabupaten Agam. Pada tahun ini Kabupaten Agam mengusulkan peserta pada kategori Pelaku Ketahanan Pangan yaitu Kelompok Wanita Tani Melati 9 yang berlokasi di Padang Kiau Nagari Manggopoh, kategori Pendamping Ketahanan Pangan yaitu Tawari Hayati, SP (Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tanjung Raya) serta kategori Pembina Ketahanan Pangan yaitu Indra Saputra, S.Pdi (Wali Nagari Sitalang Kecamatan Ampek Nagari). Beliau berharap para pahlawan ketahanan pangan tersebut mendapat juara 1 karena mereka terbukti berkontribusi nyata terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Agam.
Masing-masing peserta mempresentasikan inovasi-inovasi yang telah dilakukan kepada tim penilai dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Tawari Hayati, SP menciptakan Klinik Solusi Pertanian (Klik Sini) sebagai sarana konsultasi dan koordinasi petani dan pelaku usaha lain dengan penyuluh dalam mencarikan solusi dari berbagai permasalahan pertanian, Pengembangan Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) di BPP Tanjung Raya sebagai percontohan Integrasi Pertanian dan Perikanan dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan.
Di sisi lain KWT Melati 9 mengembangkan usaha produktif dengan memberikan bantuan bibit kepada masyarakat sekitar, pengolahan pangan seperti salai lele, lele frozen, dodol terong (dolte), jamu beras kencur, pengembangan magot, serta pembagian air galon gratis setiap Jumat kepada masyarakat sekitar.
Wali Nagari Sitalang, Indra Saputra, S.Pdi juga tidak kalah dengan berupaya meningkatkan produksi pangan di wilayah binaannya. Memperbaiki kelembagaan kelompok tani, mengaktifikan lumbung pangan nagari melalui Bumnag, koperasi petani, pembangunan infrastruktur pariwisata terintegrasi pertanian, budidaya lebah madu galo-galo serta pembiayaan pertanian secara syariah.